TERAPI BUTA WARNA membutuhkan komitmen tinggi terhadap disiplin dan konsistensi. Selama proses karantina yang berlangsung selama 35 hari, pasien harus menerapkan pola hidup sehat, yang mencakup pola makan seimbang, olahraga teratur, dan waktu tidur yang cukup.
Keberhasilan terapi sangat bergantung pada kepatuhan pasien. Mengandalkan terapi saja tanpa diiringi kedisiplinan dalam menjaga pola hidup sehat akan mengurangi efektivitas hasil. Oleh karena itu, kesadaran dan disiplin pasien dalam mengikuti aturan karantina sangatlah penting.
Panduan Karantina Terapi Buta Warna
Untuk mencapai hasil maksimal, pasien diwajibkan mengikuti panduan karantina yang ketat, meliputi :
Dengan mematuhi panduan ini, pasien diharapkan dapat mempercepat proses pemulihan dan mendapatkan hasil terapi yang optimal.
Panduan Tambahan Selama Karantina
Selain panduan utama, ada beberapa anjuran dan pantangan yang harus dipatuhi pasien selama terapi. Hal ini penting untuk mendukung efektivitas terapi, terutama dalam menjaga kesehatan mata. Pasien diwajibkan membatasi aktivitas yang dapat membebani mata. Berikut adalah rinciannya:
Pantangan :
Anjuran :
Pasien juga harus membatasi penggunaan ponsel hanya untuk komunikasi (telepon dan pesan singkat). Penggunaan ponsel untuk hiburan sangat tidak dianjurkan karena radiasi layar dapat memperburuk kondisi mata.
Disiplin dan konsistensi yang tinggi sangat dibutuhkan. Jika ada pantangan yang dilanggar secara sengaja, kemungkinan besar hasil terapi akan gagal.